Borobudur: Warisan Dunia yang Mendunia

03 Dec 2024

Borobudur adalah salah satu keajaiban dunia yang menjadi kebanggaan Indonesia. Terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, candi ini merupakan warisan budaya yang diakui sebagai Situs Warisan Dunia oleh UNESCO pada tahun 1991. Dibangun pada abad ke-8 hingga ke-9 pada masa Dinasti Syailendra, Borobudur menjadi simbol kemegahan peradaban Nusantara masa lampau.

Sejarah Singkat Borobudur

Borobudur diperkirakan dibangun antara tahun 780-840 Masehi, pada puncak kejayaan kerajaan Mataram Kuno. Struktur candi ini dirancang sebagai stupa raksasa yang menggambarkan konsep mandala, simbol alam semesta dalam kepercayaan Buddha Mahayana. Arsitektur dan desain candi mencerminkan harmoni antara budaya Indonesia dengan ajaran Buddha.

Setelah masa kejayaannya, Borobudur sempat terlupakan karena berbagai faktor, termasuk letusan Gunung Merapi dan perubahan pusat kerajaan. Pada abad ke-19, candi ini ditemukan kembali oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Hindia Belanda.

Keunikan Arsitektur Borobudur

Candi Borobudur memiliki struktur berundak yang terdiri dari 10 tingkat, melambangkan perjalanan manusia menuju pencerahan. Tingkat-tingkat ini terbagi menjadi tiga bagian utama:

  1. Kamadhatu: Melambangkan dunia keinginan dan nafsu.
  2. Rupadhatu: Melambangkan dunia bentuk, di mana manusia mulai meninggalkan hawa nafsu.
  3. Arupadhatu: Melambangkan dunia tanpa bentuk, tempat manusia mencapai kesempurnaan spiritual.

Relief di dinding candi menggambarkan cerita dari kitab suci Buddha, seperti Lalitavistara dan Jataka. Dengan lebih dari 2.600 panel relief dan 504 arca Buddha, Borobudur dianggap sebagai salah satu galeri seni relief Buddha terbesar di dunia.

Keindahan Alam di Sekitar Borobudur

Borobudur dikelilingi oleh keindahan alam yang memukau, seperti pegunungan Menoreh, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, dan Gunung Sumbing. Panorama ini memberikan pengalaman spiritual yang mendalam bagi para pengunjung.

Fungsi dan Peran Borobudur Saat Ini

Borobudur tidak hanya menjadi tempat wisata, tetapi juga pusat kegiatan keagamaan umat Buddha, terutama saat perayaan Waisak. Selain itu, candi ini menjadi simbol perdamaian dan toleransi antarumat beragama.

Upaya Pelestarian

Sebagai salah satu situs warisan dunia, Borobudur terus dijaga dan dilestarikan. Pemerintah Indonesia bekerja sama dengan berbagai organisasi internasional untuk memastikan kelestarian candi ini, mengingat tantangan seperti perubahan cuaca, vandalisme, dan tingginya kunjungan wisatawan.

Kesimpulan

Borobudur adalah warisan budaya yang tak ternilai harganya. Sebagai simbol kejayaan masa lalu, candi ini menjadi bukti bahwa Indonesia memiliki sejarah peradaban yang luar biasa. Dengan menjaga dan menghargai Borobudur, kita turut melestarikan identitas dan kebanggaan bangsa.

Borobudur bukan sekadar candi; ia adalah cerita, seni, dan filosofi yang hidup dalam jiwa masyarakat Indonesia dan dunia.

Tags in

Artikel Terkait